Rabu, 17 Desember 2014

Lontong Kupang Makanan Nusantara Khas Sidoarjo,Surabaya dan Pesisir Yang sangat Unik by.sokie




Lontong Kupang  Makanan Nusantara Khas Sidoarjo,Surabaya dan Pesisir Yang sangat Unik
by.sokie

Lontong kupang atau kupang lontong adalah nama makanan khas daerah Jawa Timur. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Surabaya, Sidoarjo dan . Di daerah pesisir timur Jawa Timur. Sudah sejak lama penduduk daerah ini mencari dan berdagang kerang kupang. baik dijual mentah ataupun berupa kuliner ( lontong kupang )

Bahan-bahan :

500 gr kupang yang telah dibersihkan (bisa digunakan untuk 15 porsi)
Garam secukupnya
Penyedap secukupnya bila perlu


Bahan Pelengkap Penyajian:

Potongan lontong 15 buah
Irisan bawang putih goreng secukupnya
Cabai rawit merah secukupnya
Gula pasir secukupnya
Jeruk nipis secukupnya
Garam secukupnya
Bawang merah goreng secukupnya
Petis kupang 15 sdm untuk 15 porsi

Cara Membuat:

Rebus kupang yang sudah bersih hingga matang, tambahkan garam dan penyedap secukupnya.
Sisihkan.


Cara Penyajian:

Irisan bawang putih goreng, cabai rawit merah, gula pasir, garam dan petis kupang dihaluskan atau digerus menggunakan sendok di atas piring saji. Lalu tambahkan sedikit air jeruk nipis. Ada baiknya petis dimasak ulang terlebih dulu, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan (sakit perut bagi mereka yang sensitif).
Setelah itu encerkan dengan membubuhi sedikit kuah kupang (air rebusan kupang).
Setelah campuran bumbu selesai dibuat, tambahkan irisan lontong di atasnya, kemudian potongan lento.
Siram dengan kupang di atasnya beserta kuahnya. Untuk toppingnya, taburi dengan bawang merah goreng.


Resep Lento (Perkedel Singkong)
Bahan:

500 gr singkong diparut, peras airnya
1/2 sdt ketumbar bubuk
1 sdt bawang putih halus
1/4 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt garam
3 lembar daun jeruk diiris halus

Cara Membuat:

Campur semua bahan singkong, aduk hingga rata.
Bentuk bulat, lalu pipihkan.
Kukus, lalu goreng sebentar.
Sisihkan
Supaya tidak menempel ke kukusan, sebaiknya kukusan dialasi dulu dengan kertas lilin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.